Minggu, 11 Oktober 2015

BAB: 8 : DZIKIR ANFAS....latin....


BAB: 8 : DZIKIR ANFAS


 


Hari
Asma Hari
Asrari naqthajami sebelum……dikerjakan
Asrari Lathiifah
Hikmah
Nama
 bintang2
Malaikat
Hikmah riadhah

Ahad

Subhanallah
Nun, wal’alamiwamayasturuuna, ma-anta bini’mati bimajnuuni. (al-qalam-……)

Qalbu
Laa ilaha illallah

Samsi

Ruqyaiil
1

Senin

Alhamdulillah
Qaf, walquranil majidu bil ‘ajibuu an ja-ahum mundiru minhum faqalal kafiruuna (……………1-3)

Ruuh
Allah

Qamar

Jabraiil
2

Salasa

Laa ilaha illallah
Thaa, ma-anzalna ‘alaikal qurana litasyqaa illa tadzkiratan liman yakhsya (Thaa- ……..)

Siir
Huu

Fariih

Samsamail
3

Rabu

Allahu akbar
Wannazmi adza hawaa madhalla shahibukum wamaghawaa wama yanthiqu ‘anil hawaa, inhuwa illa ……)

Khafi
Hayyu

‘Athrii

Miikail
4

Kamis
Lahaulawala quwwata illa billahil’aliyil’azhiim
Aliif laa mim, dzalikal kitabularaibafiih hudallilmuttaqiin (albqarah-1-2)

Akhfa
Wahidu

Musytari

Samhuruus
5

Jumah

Shalawat
Syahidallahu annahu laa ilaha illa huwa (al-imran-18)
Nafsi anathiqah
‘Aziizu

Zahrah
‘Ainayaiil
6

Saptu

Astaghfirullah
Inna rabbukumul ‘alaa (……….)
Innallaha rabbukum ( …………)

Likulli jasadi
wadudu

Zuhal

Kasghayaiil
7
 

Thariqaina ‘alaa ‘adadi harfi naqthijami, faman lam ya’tina fii zamanina la budda yandim
Bermula thareqat kita ini atas bilangan huruf naqthajami, maka barangsiapa tidak mendatangi kami dan mengambilnya pada masa kami tidak boleh tidak tentu menyesal.

Keterangan naqthajami ,
Nun-nuun, dari ayat : Nuun walqalami wama yasthuruna, maa anta bini’mati rabbika bimajnuuni (al-qalam 201)
Artinya : Nuun, demi kalam  dan apa yang mereka tulis berkat nikmat Tuhanmulah kamu bukan orang gila.

Qaf, qaf, qaf, walquranil hamdi bal ‘ajibuu anjaa-a hum mundziruminhum f’qalal kafiruuna hdzaa syai-un‘ajiibu (qaf -1-2)
Artinya : demi alquran yang sangat mulya. Mereka tidak menerimanya, bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari lingkungan mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir ini adalah sesuatu yang amat ‘ajiib.
Thaha, m’ anzalna ‘alaikal qurana lMt’sOqaa, illa t’dzkiratan liman yakhsyaa (Thaha-1-2-3
Artinya : Thaaha, kami tidak menurunkan al-quran ini kepadamu agar kamu mendapat kesusahan, tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut kepada Allah.

Wannajmi idzaa hawaa, madhala shahibukum wama ghawaa, wama yanthiqu ‘anil hawaa, in huwa illa wahya yuuhaa (annajmu -1-4 )
Artinya : demi bintang ketiga terbenam, kawanmu tiaa sekali-kali sesat dan tidak pula keliru, an diya tidak bicara menurut kemauan hawa nafsunya sendiri, perkataannya itu tiyada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.

Miim. Aliif  laam miim , dzalikalkita bularaibafiihi hudallilmuttaqiina (al-baqarah-1-2)
Artinya : aaliif laam miim kitab al-quran ini tiyada guna padanya,  adalah petunjuk bagi mereka yang berdzkir pada tingkat dasar maksudnya berlatih setapak demi setapak terutama mengenai dzikir lathaif umpamanya, dan tiap-tiap thareqat mangajarkan bermacam-macam pokok dasar, yang pada garis besarnya sebagai berikut : 

1. Nun = annaqsabandiyyah : dzikir asma lidzat pada (7) lathaif. Yang penting mula-mula tahliil terlebih dahulu dzikir kalimatul’ulya (Allah, Allah, Allah) terus menerus pada satu lathifaul qalbi saja mitsalnya sampai mencapai ( 1000x) lalu tingkatkan cepatkan dengan waktu yang sama supaya dapat mencapai (5000x) atau lebih dan juga ditingkatkan rasa fana-unya, baru nanti menurut kipayah yang selengkapnya dalam masa latihan ini lebih dititik beratkan pada menghidupkan dulu lathifatul qalbi itu untuk berdzikir sebab manakala pada lathifatul qalbi ini belum dapat berjalan, tentu pada lathaif lainnya pun demikian, sebaliknya jika pada lathifatul qalbu sudah berjalan, mudahlah pada lathaif lainnya, maka bagi yang mendapat kesukaran dalam geraknya lathifatul qalbu tersebut apatlah dibantu dengan cara menggerakkan (jari telunjuk yg kanan) memang terdapat rahasia disitu buktikanla!manakala pada waktu kita mengucapkan kalimat syahada dikala tahiyat : (asyhadu alla ilaha illallah) telunjuk itu kita pantengkan berbarengan dengan itu paa lathiful qalbi kita pun berdenyut bergerak halus …( Allah, Allah...) cobalah !

2. Qaf = Qadariyyah : trlebih dahulu dibiyasakan (dawam) dzikir nafsi isbat yaitu : Lailaaha illallah-dengan siir dan helaan lathaif yang kita namakan juga dzikir hari2 bagian malam hari yaitu dikerjakan sambil menahan nafas, lihat pada gambar ini.






 



(wallau’alam )