BAB: 8 : DZIKIR ANFAS
Hari
|
Asma Hari
|
Asrari naqthajami sebelum……dikerjakan
|
Asrari Lathiifah
|
Hikmah
|
Nama
bintang2
|
Malaikat
|
Hikmah riadhah
|
Ahad
|
Subhanallah
|
Nun, wal’alamiwamayasturuuna, ma-anta bini’mati bimajnuuni.
(al-qalam-……)
|
Qalbu
|
Laa ilaha illallah
|
Samsi
|
Ruqyaiil
|
1
|
Senin
|
Alhamdulillah
|
Qaf, walquranil majidu bil ‘ajibuu an ja-ahum mundiru minhum
faqalal kafiruuna (……………1-3)
|
Ruuh
|
Allah
|
Qamar
|
Jabraiil
|
2
|
Salasa
|
Laa ilaha illallah
|
Thaa, ma-anzalna ‘alaikal qurana litasyqaa illa tadzkiratan
liman yakhsya (Thaa- ……..)
|
Siir
|
Huu
|
Fariih
|
Samsamail
|
3
|
Rabu
|
Allahu akbar
|
Wannazmi adza hawaa madhalla shahibukum wamaghawaa wama yanthiqu
‘anil hawaa, inhuwa illa ……)
|
Khafi
|
Hayyu
|
‘Athrii
|
Miikail
|
4
|
Kamis
|
Lahaulawala quwwata illa billahil’aliyil’azhiim
|
Aliif laa mim, dzalikal kitabularaibafiih hudallilmuttaqiin
(albqarah-1-2)
|
Akhfa
|
Wahidu
|
Musytari
|
Samhuruus
|
5
|
Jumah
|
Shalawat
|
Syahidallahu annahu laa ilaha illa huwa (al-imran-18)
|
Nafsi anathiqah
|
‘Aziizu
|
Zahrah
|
‘Ainayaiil
|
6
|
Saptu
|
Astaghfirullah
|
Inna rabbukumul ‘alaa
(……….)
Innallaha rabbukum ( …………)
|
Likulli jasadi
|
wadudu
|
Zuhal
|
Kasghayaiil
|
7
|
Thariqaina ‘alaa
‘adadi harfi naqthijami, faman lam ya’tina fii zamanina la budda yandim
Bermula thareqat kita ini atas bilangan huruf naqthajami,
maka barangsiapa tidak mendatangi kami dan mengambilnya pada masa kami tidak
boleh tidak tentu menyesal.
Keterangan
naqthajami ,
Nun-nuun, dari ayat : Nuun walqalami wama yasthuruna, maa
anta bini’mati rabbika bimajnuuni (al-qalam 201)
Artinya
: Nuun, demi kalam dan apa yang mereka
tulis berkat nikmat Tuhanmulah kamu bukan orang gila.
Qaf, qaf, qaf, walquranil hamdi bal
‘ajibuu anjaa-a hum mundziruminhum f’qalal kafiruuna hdzaa syai-un‘ajiibu (qaf
-1-2)
Artinya
: demi alquran yang sangat mulya. Mereka tidak menerimanya, bahkan mereka
tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari
lingkungan mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir ini adalah sesuatu
yang amat ‘ajiib.
Thaha, m’ anzalna ‘alaikal qurana
lMt’sOqaa, illa t’dzkiratan liman yakhsyaa (Thaha-1-2-3
Artinya
: Thaaha, kami tidak menurunkan al-quran ini kepadamu agar kamu mendapat
kesusahan, tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut kepada Allah.
Wannajmi idzaa hawaa, madhala
shahibukum wama ghawaa, wama yanthiqu ‘anil hawaa, in huwa illa wahya yuuhaa
(annajmu -1-4 )
Artinya
: demi bintang ketiga terbenam, kawanmu tiaa sekali-kali sesat dan tidak pula
keliru, an diya tidak bicara menurut kemauan hawa nafsunya sendiri,
perkataannya itu tiyada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.
Miim. Aliif laam miim , dzalikalkita bularaibafiihi
hudallilmuttaqiina (al-baqarah-1-2)
Artinya
: aaliif laam miim kitab al-quran ini tiyada guna padanya, adalah petunjuk bagi mereka yang berdzkir
pada tingkat dasar maksudnya berlatih setapak demi setapak terutama mengenai
dzikir lathaif umpamanya, dan tiap-tiap thareqat mangajarkan bermacam-macam
pokok dasar, yang pada garis besarnya sebagai berikut :
1. Nun = annaqsabandiyyah : dzikir asma lidzat pada (7) lathaif. Yang penting mula-mula
tahliil terlebih dahulu dzikir kalimatul’ulya (Allah, Allah, Allah) terus menerus pada satu lathifaul qalbi saja
mitsalnya sampai mencapai ( 1000x)
lalu tingkatkan cepatkan dengan waktu yang sama supaya dapat mencapai (5000x) atau lebih dan juga
ditingkatkan rasa fana-unya, baru nanti menurut kipayah yang selengkapnya dalam
masa latihan ini lebih dititik beratkan pada menghidupkan dulu lathifatul qalbi
itu untuk berdzikir sebab manakala pada lathifatul qalbi ini belum dapat berjalan,
tentu pada lathaif lainnya pun demikian, sebaliknya jika pada lathifatul qalbu
sudah berjalan, mudahlah pada lathaif lainnya, maka bagi yang mendapat
kesukaran dalam geraknya lathifatul qalbu tersebut apatlah dibantu dengan cara
menggerakkan (jari telunjuk yg kanan)
memang terdapat rahasia disitu buktikanla!manakala pada waktu kita mengucapkan
kalimat syahada dikala tahiyat : (asyhadu
alla ilaha illallah) telunjuk itu kita pantengkan berbarengan dengan itu
paa lathiful qalbi kita pun berdenyut bergerak halus …( Allah, Allah...) cobalah !
2. Qaf = Qadariyyah : trlebih dahulu dibiyasakan (dawam) dzikir nafsi isbat yaitu :
Lailaaha illallah-dengan siir dan helaan lathaif yang kita namakan juga dzikir
hari2 bagian malam hari yaitu dikerjakan sambil menahan nafas, lihat pada
gambar ini.
(wallau’alam )